"Saya kira masukan dari ICW itu jadi cermin bagi kita untuk berbenah. Kita menyadari sebagai partai yang baru tumbuh berkembang begitu pesat pasti juga mengalami banyak masalah-masalah. Mudah-mudahan proyeksi 2013 bisa lebih baik lagi," kata Ketua Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP PD, Gede Pasek Suardika, kepada detikcom, Jumat (28/12/2012).
Pasek menuturkan, PD selalu berkomitmen pada pemberantasan korupsi. PD juga mendukung KPK memproses hukum setiap politisi yang tersangkut kasus korupsi.
"Kalau konteksnya kita mendukung program pemberantasan korupsi, maka kita harus mendukung proses penanganannya. Kalau 2013 apakah tidak ada kader kita yang tidak terlibat kan kita tidak mungkin tahu saat ini," tegasnya.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat terdapat 52 kader parpol yang terjerat kasus korupsi. Mereka yang terjerat duduk sebagai anggota dewan ataupun kepala daerah.
"Kader Golkar paling banyak terjerat korupsi dengan 14 kader. Posisi kedua Partai Demokrat dengan 10 kader," kata peneliti korupsi politik ICW, Apung Widadi, dalam jumpa pers di Warung Daun Cikini, Jakpus, Jumat (28/12/2012).
Posisi ketiga ditempati PDIP dan PAN dengan total 8 kader yang terlibat korupsi. Kemudia PKB (4 kader), Gerindra (3 kader) PKS dan PPP (2 kader). "Kenapa politisi mudah terjerat korupsi? Itu terjadi ketika politisi memanfaatkan kekuasaan dengan menyalahgunakan kewenangannya," jelas Apung.
(van/mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar